a) Aktifasi Sistem Operasiprosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Menghidupkan PC.
• PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
• PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
• PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
• Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
• Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
• Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
• Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
• Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar system operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
• Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program Aplikasi
• Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
• Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
• Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
• Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
• Menghidupkan PC.
• PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
• PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
• PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
• Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
• Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
• Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
• Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
• Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar system operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
• Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program Aplikasi
• Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
• Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
• Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
• Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar