Papan utama (motherboard) adalah papan sirkuit yang terhubung komponen
elektronik seperti mikroprosesor dan memori (RAM, ROM, BIOS) dan chip
kontroler lainnya.
Masalah umum dari sebuah motherboard yang rusak:
1. Mati Total
Periksa power supply: Matikan listrik dengan mencabut kabel listrik
dari power Supply, lepaskan soket kabel terpasang pada Mainboard Atx1.
Setelah dilepaskan, pasang kabel listrik kembali, hubungkan kabel hijau
dengan kabel hitam, periksa apakah kipas power supply berputar? Jika
berputar berarti power supply yang baik.
Lepaskan koneksi kabel dan
pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS,
apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS terletak pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset
dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah terasa panas atau
tidak dan apakah panasnya berlebihan, bila panas berlebihan terjadi over
heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk bagian IC CMOS sejauh
ini belum dijual bebas bila tidak terasa hangat, maka daya tidak nyampai
ke chipset, artinya sistem distribusi daya pada motherboard tidak
bekerja (rusak).
Periksa juga apakah switch power berfungsi dengan baik.
Bongkar Motherboard dengan hati-hati, coba Anda lakukan pembersihan
dengan memakai tinner pembersih, dituangkan pada motherboard di dalam
bak. Setelah itu Anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket power pada motherboard ATX.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf/10 Volt,terletak dekat
power ATX konektor pada motherboard (Lihat gambar diatas yang
dilingkari). Hati-hati melakukan penyolderan jangan sampai penyolderan
menghubungkan sircuit yang satu dengan yang lain Pastikan kabel listrik
tidak terhubung ke listrik.
2. Turn On Tapi tidak ada tampilan
Cobalah untuk mendengarkan jika ada terdengar suara bip. bila ada kedengaran, kerusakan biasanya pada prosesor, memori dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya bila terasa panas yang
berlebihan mungkin kipas prosesor tidak berfungsi dengan benar, tetapi
jika terasa dingin (tidak terasa hangat) berarti prosesor tidak bekerja
atau processor rusak.
Periksa memori, biasanya ketika memori rusak
terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. matikan komputer,
lepaskan memori membersihkan pin menggunakan penghapus pensil sampai
bersih, kemudian pasang kembali. Jika tidak bekerja juga berarti masih
ada yang rusak salah satu IC-nya.
Periksa kartu VGA Anda, cabut
kartu VGA, dalam keadaan komputer mati/off, ada kemungkinan tidak
terpasang dengan baik cabut dan bersihkan pin dari kartu memory lalu
pasang kembali. Jika kartu VGA menggunakan kipas, bersihkan juga
kipasnya.
Jika masih tidak muncul gambar periksa monitor yang tidak
menyala, untuk memastikan bahwa yang rusak monitor atau CPU, coba untuk
menekan tombol Numlock pada keyboard, apakah lampu led Numlock menyala
atau tidak.
3. Hang Dan Sering Mati
Periksa Power Supply, coba
gunakan power supply lain apakah masih hang me-restart sendiri. Jika
setelah diganti power supply normal/baik, masalah terdapat pada power
supply.
Periksa apakah system anda terinfeksi virus, Install
anti-virus dan aktifkan automatik perlindungan. Anda harus sering
mengupdate anti virus Anda untuk menangani jika ada varian virus baru.
Bila komputer anda hang dan ada pesan blue screen seperti “error at
address …”, biasanya ada masalah dalam memori. Bersihkan memori seperti
langkah diatas.
Cobalah menginstal ulang Windows Anda. Jika masih
hang, cobalah untuk me-restart, periksa motherboard Anda, apakah anda
melihat perubahan fisik dalam komponen di motherboard?, terutama
kapasitor, yang berbentuk bulat hitam dan ada tulisan kapasitas 10 volt
Volt terletak diantara 1000 s/d 3300 /10volt, biasanya akan terlihat,
bila terlihat komponen tersebut membengkak dan ada cairan atau karat,
segera cabut dan ganti dengan capasitor baru.
0 komentar:
Posting Komentar